Up | Down

Diberdayakan oleh Blogger.
 

MOVED!♥

~ ~



Good afternoon! Long time no see. How are you?

As for you know, things change. As same as this blog does. It's decided from a long time ago that one day, this blog will be inactive, and I will move into a new blog. It's not that I got bored then suddenly made a new blog. Really, that's not the issue. This blog already passed it 2 years, kinda old for me, and contains many memories inside, so how come I can get bored with it?

*back to Indonesian mode* since her English is so poor

Keputusan yang cukup berat sebenarnya, beneran, karena blog ini sudah menemani saya hampir tiga tahun masa sekolah... Sebenarnya ada pikiran sih untuk nunda kepindahan ini sampai saya lulus nanti, tapi nggak ah... saya gak mau nunda-nunda, saya udah punya pikiran ini sudah lama dan menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakannya *cielah*.

Jadi saya mau bilang...
Makasih buat semuanya yang sudah mau tukeran link, ngasih komentar, dan mengunjungi blog ini, beneran makasih, your comments made me alive :D Jangan lupa kunjungi blog baru saya yaa :]

BLOG BARU SAYA ADALAH~ *jengjengjeng*

neapolitan-rainbow.blogspot.com

please visit me there~
(klik link atau gambar di atas ya)
Semua tulisan saya akan dilanjutkan di blog saya yang baru~ hoho

Well... dengan ini, sekian perjumpaan kita...
Sekali lagi makasih *bows*
Sampai jumpa!! :D

.ulaai

NHADAMAR NALUB

~ ~
Hellooooo gudafternun *waves*.

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
1431 H
untuk yang menjalankannya

Jeng jeng jeng jeng. Maafkan saya ya kalau ada salah baik disengaja ataupun tidak, sepele maupun tidak, terlupakan maupun tidak. Karena kita adalah makhluk Tuhan tempat salah dan lupa hoho.

Untuk penutup, karena saya suka banget sama komik Pandora Hearts (tell me if you like it and we'll faaaangirling together) saya akan memberikan sebuah lirik lagu yang ada di komik tersebut, yang keren banget hoho, 'dinyanyiin' sama Lily Baskervilles. Ehm.

The queen of hearts
She made some tarts
The knave of hearts
He stole the tarts
The mad queen said
Off with his head
Off with his head
Off with his head


That's all folks~ hoho enjoy this holy & independence month ne!

.ulaai

nb. postingan ini geje sekali, saya tahu...

Waktu Kecil, Hidup Kita Begitu Mudah.

~ ~
"Kamu mau masuk SMA mana?"

"Kamu harus mulai ngatur jadwal. Harus mulai belajar."

"Kamu jangan main-main terus... belajar kek. Katanya mau masuk SMA 5?"

"Kamu itu ya, harus belajar yang rajin. Soalnya kamu nggak ikut les."

***


Waktu kecil, hidup saya begitu menyenangkan. Waktu TK, lebih menyenangkan lagi. Tidak ada hal lain yang bisa menandingi asyiknya datang ke sekolah dengan seragam biru-putih lucu lalu melewati koridor TK yang penuh dengan tempelan warna-warni di seluruh permukaan dinding dan akhirnya masuk di kelas yang telah ditentukan. Di dalam kelas pun, sama menariknya: duapuluhan kursi dan meja berukuran mini yang dicat warna-warni, diatur dalam formasi kelompok empat-empat, dengan loker yang sama mininya dan berwarna-warni di pojok kelas. Belum lagi jendela dengan semua hiasan-hiasannya; gantungan lebah, kupu-kupu, sedotan. Atau beberapa meja yang penuh dengan kotak-kotak mainan: macam mainan bongkar pasang, plastisin, dan balok-balok kayu untuk rumah-rumahan. Ketika sampai di luar kelas, semua hal menarik itu terkalahkan telak oleh jejeran mainan-mainan nan mengasyikkan di halaman: papan seluncuran (alias selurutan), ayunan, bak pasir, dan papan titian (bukan yang artis itu).

Intinya: waktu TK, dunia ini begitu indah.

Lalu ketika sedikit lebih dewasa: Sekolah Dasar. Kelas satu, saya mulai disiksa (oke, ini memang berlebihan) oleh sistem pengajaran menulis tegak bersambung... yeah. Saya mengaku saya tidak pernah sukses di pelajaran menulis ini, bahkan bagaimana cara menulis F besar saja sering lupa. Tetapi selain itu, dunia kelas satu masih begitu indah, seindah waktu saya masih TK. Kelas dua dan tiga, saya tercekik oleh kemampuan menulis tulisan arab saya yang super pas-pasan. Saya bahkan pernah nyaris tertinggal shalat gara-gara tugas menulis saya yang nggak selesai lantaran disalahin terus ama gurunya. (Maafkan saya Bu, saya sering lupa bentuk huruf 'fa' dan 'ain' kalau di tengah kata). Di sini, saya juga mulai mendapat tugas mingguan. Kelas empat dan kelas lima saya lalui dengan tiada kesulitan berarti. Begitupula kelas enam.

Kelas enam saya; walaupun sudah dicekokin dengan UASBN, refresh (semacam tryout mingguan-nya sekolah saya), try out (yang ini tryout bulanan), saya masih baik-baik saja. Saya belum ambil pusing dengan gimana hasil UASBN saya nanti. Rada masa bodoh juga. Karena waktu itu, semua pelajaran masih saya kuasai, dan seingat saya belum ada kesulitan berarti sewaktu itu.

Saya? Lulus dengan danem 27 sekian. Lumayan buat masuk ke SMP favorit di Surabaya, tapi toh ujungnya saya masuk SMP swasta juga.

Waktu SMP, hidup saya mulai berat. Singkat saja: Kelas 7 saya nyaris pingsan gara-gara aljabar (dulu saya pernah dapat nilai dibawah 6 buat materi ini). Kelas 8? Saya pusing mampus, nyaris pingsan pula gara-gara gradien. Kelas 9 apa? Peluang dan kesempatan?

Saya juga mulai ditegur, suruh belajar. Padahal perasaan waktu SD saya belajar enjoy-enjoy aja deh, tapi kok waktu SMP jadi kayak penyiksaan batin gini ya? Apalagi saya nggak ikut kursus macam Prima**ma, S*C, G****ha Operation, etc, etc. Makin lengkap lah jadinya. Huhuhu.

Yeah, sedahsyat apapun saya mengeluh, beginilah hidup. This is the life. The jungle. The sea. Dan seberapapun saya yakin saya tidak akan mampu menghadapinya, saya pasti bisa. Kenapa? Karena Tuhan memberikan ujian sesuai dengan kemampuan makhluknya masing-masing. Bener gitu toh? :)

Dan akhirnya, ending dari tulisan si pengeluh yang amat-panjang ini, saya mau nyanyi. Ehm.


Taman yang paling indah
hanya taman kami
Taman yang paling indah
hanya taman kami

Tempat bermain
berteman banyak
itulah taman kami
taman kanak-kanak



Happy Weekend, thanks for reading this long-yeah post.
Cheers!

.ulaai

Hello 9th Grade.

~ ~
Halo semuanya, hisashiburi. Lama nggak ketemu. Lama nggak bersua di dunia maya. Lama nggak senang-senang di depan laptop. Mau tahu kenapa? Tentu saja: karena saya sudah kelas sembilan sekarang.

Jujur, jadi saya itu nggak gampang.
Sebagai anak dari ibu saya, saya mewarisi beberapa sifat beliau: seriusan. Kadang-kadang ketika semua orang di sekeliling ketawa, muka saya paling datar sendiri, menunjukkan ekspresi 'apa-sih-yang-lo-ketawain-gak-lucu-tau' sambil diam dengan mata separuh terbuka. Bukan, bukan ngantuk. Memang begitu ekspresi saya kalau lagi serius. Dan kalau mode serius saya lagi on, saya kayak bisa menganggap semua orang ini menyebalkan (karena semuanya pada gak bisa serius) padahal mungkin saya aja yang terlalu sensi. Dan akibatnya, saya ngerasa kadang-kadang orang sering menganggap saya itu sombong (beneran).

Terus, apa hubungannya, Laai?

Karena sifat seriusan inilah, saya sudah mikir 'meskipun masih awal semester, saya gak boleh males-malesan'. Jadilah jadwal ngenet saya sekarang cuma waktu weekend ajah. Itu juga kalau mood ya. Tapi nggak jarang siklus ngenet saya yang mendadak berubah ini bikin saya rada kesiksa. Leptop gitu loh... pacar sehidup-semati (ceilah).

Uhm, jadi karena inilah, saya memutuskan untuk sedikit semi-hiatus. Atau tepatnya, libur ngeblog dulu untuk beberapa waktu. Kalau saya ada waktu buat ngeblog ya saya ngeblog (itu juga kalau mood). Nggak bakal lama, paling juga sampai lulus (Insya Allah amin, doain ya).

Saya juga kayaknya bakal ngerubah skin blog ini deh sebelum akhirnya memutuskan untuk berjuang di lautan api (bahasanya--). Well, waktu bagian ulaai menunjukkan pukul satu lewat dua puluh menit PAGI, sepertinya saya harus udahan. Sampai jumpa, semoga Tuhan melindungi kalian :)

.ulaai

Happy Holiday!

~ ~
Hello all, glad to see you again :)

Sekarang saya sudah ada di Ngawi, rumah nenek saya, dalam rangka liburan. Well, WELCOME MY HOLIDAY! Enjoy yours, cause I will definitely enjoy mine <3

Ngomong-ngomong soal sekolah, kabar baiknya adalah saya naik kelas, dan kabar (cukup) buruknya adalah saya ranking tujuh dari dua puluh tiga anak di kelas saya. Buruk? Kesannya kok nggak bersyukur ya. Oke, saya bersyukur, tapi bukankah orang yang sukses adalah orang yang merasa tidak puas jika belum mengusahakan yang optimal, deshou? Dan saya merasakan yang demikian--masih sempet malas-malasan waktu UKK. Kelas 9 semoga nggak yaa, amiin.

Random things, aku pengen ngomong tentang fotografi.
KENAPA YA kok kayaknya seriiing banget orang ngomong "my hobby is photography" padahal yang dia lakukan sesungguhnya adalah selca alias self-camera. Alias: NARSIS. Pada bilang hobinya fotografi, padahal njepret modenya masih otomatis. Atau, nenteng-nenteng DSLR ke mana-mana, terus ngesok foto pake kamera DSLR, biar dibilang keren or somewhat.

Please deh. Penting ya emang? Percuma beli DSLR kalau cuma buat eksyen tapi nggak dipergunakan dengan baik dan serius. Kalau cuma buat motret selca dan dokumentasi, kenapa juga ada kamera poket? Ayah saya bahkan pernah bilang, DSLR itu kamera buat yang mau serius, dan kalau emang nggak mau serius, mending nggak usah beli. Sayang.

Saya kenal orang-orang yang punya DSLR yang emang buat serius belajar fotografi, tapi juga kenal orang yang punya DSLR cuma buat motret nggak jelas. Untuk kategori yang terakhir, saya bahkan hampir bisa menebak itu njepret pakai mode manual atau otomatis. Sekali lagi, buat yang baca; kalau emang nggak mau serius, dan emang kekeuh mau beli, pikirin dulu. Takutnya nanti cuma jadi kesenangan sesaat.

Untuk yang baca dan yang ngerasa, mohon jangan tersinggung^^ ini cuma pendapat saya aja. Pislov en Gaul.

last words.. jyaaa! enjoy your holiday!


.ulaai

The Price of Being 14

~ ~
Tanggal 21 kemarin saya ulang tahun...
... yang keempat belas.

Saya masih nggak percaya, saya sudah semakin tua ._. Dan sekaligus berarti umur saya juga mengikis. Saya semakin dekat ke kematian, padahal saya masih banyak dosa... Oh ya, saya ingin mengucapkan terima kasih pada teman-teman saya yang sudah memberikan ucapan selamat kepada saya melalui Facebook dan Twitter meskipun ada juga yang rada bikin membatin karena saking pendeknya wall yang dikirimkan (cuma tiga huruf: H-B-D!) kan kesannya kayak nggak mau repot gitu. But it's okay, senggaknya kalian sudah meluangkan waktu buat mampir dan ngewall atau ngetweet saya :D Makasih ya! Saya juga berterimakasih pada Risma yang sudah ngefeature saya di salah satu postingan blognya hahaha... thank you!

Berhenti bicara formal! Off to the topic.

Liburan sebentar lagi. Lusa (25/06) saya sudah liburan, hoho halo liburan. Tapi saya rada nggak enak feeling sama liburan ini, jangan-jangan ntar mbambung di rumah dan tidak melakukan apa-apa lalu ngenet sepanjang waktu dan blahblah. Ya, hanya begitu saja. Hmm?

Dan ngomong-ngomong soal liburan yang sudah dekat, itu artinya sudah pasti buat saya: kembali kehidupan fangirling dan semi-otaku yang berbahagia jumawa dan sentosa dan sejahtera.
Ohohohohoh. Welcome to my jungle.

Dan kalau liburan semester udah deket, berarti kelas 9 juga sudah menanti. SEMOGA SAYA NAIK KELAS!! adalah my currently wish for now. Nilai UKK saya nggak jelek-jelek banget sih, alhamdulillah, tapi saya bener-bener fail di tugas sekolah dan UH, apalagi ulangan matematika *jedokin kepala ke tembok*. UH matematika itu syusyah syekaleeee ToT Semoga saya bisa naik kelas ya.

Emm... what else? (nasib orang kurang bahan tulisan) kayaknya segitu dulu ya. I want to post about something, but not for now :) See you later in the next post, then!

.ulaai
(nb. Judul diambil dari komik berjudul sama, oleh mangaka Daisy Yamada)

Finished UKK!

~ ~
Just want to say something...

UKK sudah selesai,


dan saya masih hidup seperti yang sudah ditakdirkan dengan semestinya.


Nilai saya alhamdulillah tidak ada yang membuat saya harus remidi, dan tidak ada yang dibawah delapan. Hohoho.

.ulaai

Baru rencana.

~ ~
Sepertinya saya akan membuat satu blog lagi. Bukan sekarang, nanti--tapi tidak tahu kapan. Mungkin satu bulan lagi. Yang pasti, saya akan membuat blog baru ketika saya menjajaki kelas sembilan. Mungkin aneh, karena toh kelas sembilan hanya akan dipenuhi dengan seabrek soal-soal apapun itu--tapi saya ingin. Karena saya rasa, saya sudah berubah dari diri saya yang dulu ketika pertama kali membuat blog di sini. Waktu saya membuat blog ini setahun lalu, saya masih, yah, apa yang orang-orang bilang dengan alay. Untungnya hal itu tidak berlaku lagi dan saya sudah resmi menjadi pengguna EYD yang baik dan benar, hahaha.

But still, ini baru rencana. Kalau tidak ada yang menghalangi ya.

Buat seseorang, yang tak kuberikan nama sandi untuknya: stop faking yourself. Lepaskan topengmu. Aku sedikit menyesal karena menganggapmu terlalu tinggi... ah sudahlah, lupakan.

Dan untuk seseorang bersandi Diamond, kapan?

Cards Story and The Backyardigans

~ ~
Berhubung besok libur, hari ini mau posting ah.

YAY! My blog layout was totally changed. You know, #faktanya saya selalu menghabiskan lebih dari tiga puluh menit untuk mengedit suatu layout. Sounds silly? Jangan salah, kalau saya bikin template di Multiply malah bisa satu jam -__- What's your opinion, anyway? Apakah keren? Ataukah malah hancur? x3

Let's go to this post's main topic, akhir-akhir ini saya seneng banget sama playing cards. Atau bahasa akrabnya: kartu remi. It's not a new thing, saya bahkan sudah bisa memainkannya sejak kelas 4 SD, tapi yang sekarang beda. Saya bener-bener ngefans banget sama karakter-karakter di kartu remi itu, dan saking ngefansnya malah jadi pengen bikin cerita :D

Obviously, karakter-karakter itu adalah hearts, diamonds, clubs, and spades. As you see in this blog navigation :) Hearts itu hati, diamonds itu wajik, clubs itu keriting, spades itu sekop (atau waru). Saya suka keempat karakter ini. Memang sih kesannya jadi mirip-mirip anime Shugo Chara, tapi bedanya di sini gak ada telurnya :D Kembali ke ide awal, saya pengen bikin cerita yang melibatkan keempat karakter ini.

Well, thanks to Aira a.k.a. Jii Cay a.k.a. Nia yang sudah berbaik hati mau berkolaborasi sama saya di cerita ini (yang bahkan selesai atau nggak aja juga gatau). Buat yang pengen tahu outline ceritanya atau garis besarnya, silahkan baca paragraf berikut ini:

Eris, Annaliese, Ryo, dan Gilang adalah empat sahabat yang gemar bermain kartu. Permainan kesukaan mereka adalah 4-1, di mana mereka harus mengumpulkan anggota-anggota kerajaan masing-masing. Eris, pemegang kerajaan Hati, adalah seorang anak yang selalu riang dan easy-going. Annaliese, kepanjangan dari Anna, adalah pemegang kerajaan Keriting, yang selalu anggun dan lembut. Ryo, pemegang kerajaan Wajik, seorang anak kaya yang selalu dikelilingi banyak orang. Dan Gilang, pemegang kerajaan Sekop, sang pendiam nan misterius.

Banyak cerita yang mewarnai kehidupan mereka. Seperti tumpukan kartu; tidak akan pernah cukup bagimu jika kamu hanya memainkan satu permainan saja.


Yup, that's it! Gimana menurut kalian? Jelek ya? YAAAAH *sigh* Buat yang mau tahu wajah karakter-karakternya, ini saya perlihatkan: (gambar ini merupakan profpict fb saya saat ini, lho)



Drew by me! Dari warna dan simbolnya saja pasti sudah bisa ketahuan itu siapa. Dan sifat-sifatnya juga :D OHOHOYEEAAAH.

Enough blabbing my self. Ada yang masih ingat serial TV The Backyardigans?

Anoo, gara-gara temen saya nih, si @daninditya yang masang fotonya Uniqua di YM-nya dia, akhirnya saya jadi terbawa kenangan masa lalu *disepak* The Backyardigans masih on airing loh sampai saat ini, lihat saja di G*o*al TV pagi-pagi.

The Backyardigans merupakan kumpulan lima anak (eh, anak?) yang suka banget berimajinasi. Pablo, si penguin; Tyrone, si rusa (saya juga kaget waktu tau ini, saya kira Tyrone itu sejenis kebo gitu); Uniqua, si makhluk yang emang uniqua (baca: unik xD); Tasha, our lovely hippopotamus alias kuda nil; dan Austin si kanguru ungu. Mereka senang banget main di halaman belakang (backyard) mungkin itu alasannya kali ya serial ini dinamakan The Backyardigans.

gambar dari sini

I like this serial. Imajinasi mereka keren banget, apa aja bisa dijadiin sesuatu yang keren dan tiap episode imajinasi mereka beda-beda. Terus, belum lagi nyanyiannya mereka yang KEREN. Aww! Berasa nonton HSM/Glee versi kartun :)) *disepak*

Kayaknya entri kali ini sekian dulu. Ngoceh lebih jauh tentang The Backyardigans -nya kapan-kapan ya :D
Kami punya seluruh dunia di halaman belakang...


Thanks for reading this so-loooooong post!


.ulaai

1 month later

~ ~
Oke. Sudah lama saya nggak ngeblog.
Let's count... terakhir kali saya ngepost tanggal 18 Mei. That's already 1 month 15 days. DRAGONOHMYGOD. Ke mana aja saya?

Alasan paling realistis pertama: Sibuk. Dan saya gak boong. Banyaaak banget tugas-tugas numpuk. Alasan yang mungkin gak rasional kedua, sibuk main twitter dan ngeforum. Alasan yang gak rasional; males ngenet.

Yeah. Punch me everybody.

Hmm, quick update, sekarang saya sudah menjalani masa kelas 2 yang tenang dengan banyak tugas (ya, tenang). Masih ngikutin terus beberapa judul manga yang menarik, masih ngikutin fandom Jepang sama Korea, masih bingung sama hati sendiri. Masih suka baca buku, masih suka gambar juga.

Ehm.
Salah satu sifat yang saya notice banget dari diri saya yang nggak sempurna ini adalah: saya itu orangnya seriusan banget.

Yep.
Kadang-kadang saya gak bisa anggap enteng apa yang teman-teman saya pikir "alah, itu kan cuma becandaan biasa," Kadang-kadang malah saya ambil serius dan akhirnya malah membuat seseorang bilang, "Aduh, laai, itu kan cuma bercanda."

Hmm. Saya nyadar kok kalau saya itu nggak bisa diajak becanda, saya cuma bisa senyum--dan kadang-kadang ngakak overdosis. Buat semuanya yang merasa terganggu sama sikap saya yang mungkin bikin kalian mikir saya itu sombong (it's okeee anyway) saya minta maaf ya. Soalnya kadang-kadang nggak enak juga kalau nggak bisa lepas ketawa sama teman-teman, cuma gara-gara gak nyambung soal becandaan.

Have a nice day guys!

.ulaai

Ulangan Tengah Semester: Begin

~ ~
Oke. Halo semuanya.

Minggu depan saya akan mengarungi samudra yang luas.

Bukan-bukan, itu bukan laut-yang-luaaas-sekali kayak Samudra Pasifik atau Atlantik, tapi yang saya maksudkan di sini adalah samudra soal-soal. Namanya Samudra Soal-Soal *jayus*. Samudra ini sangat menyeramkan bahkan jika kamu adalah keturunan Viking yang terkenal oleh penjelajahan lautnya, karena di samudra ini kamu akan menerima banyak badai pikiran, kondisi yang tidak bersahabat dan gelombang tsunami.

Hati-hati aja deh.

Dan oke, saya. minggu depan. sudah. ujian. tengah. semester.
Kapal saya bahkan belum jadi, dalam arti SAYA BELUM ADA PERSIAPAN APA-APA -___-

Berbeda dengan kawan-kawan saya yang kayaknya beneran kecemplung di Larutan Pembuat Pinter sewaktu mereka bayi, saya harus kerja ekstra untuk menggapai sesuatu yang saya inginkan. Untuk hal ini, ada banyak hal.

MATEMATIKA. ILMU PENGETAHUAN ABAL -eh- ALAM. BAHASA INGGRIS.

Hhhh *menghela nafas sok dramatis*

Soyeah. Readers, tolong doakan saya, oke saya tahu keberhasilan seseorang nggak bergantung pada doa orang-orang kecuali doa orang tua, tapi saya bener-bener butuh support sekarang. Saya memang orang yang kelewat nyantai, terlalu cuek, nilai jelek--oke, remidi bisa kan-- tapi mau dikata apa sekarang semester dua, di mana seluruh nasib hidup saya saat ini dipertaruhkan sekarang. Nilai jelek? Kepedean saya bakal jatuh.

Ralat, bukan jatuh. Hancur. Berkeping-keping. PRANGGG.

Saya nggak bakal berpanjang-panjang lagi. Please-support-meh! XDD

nb. (ntar jum'at saya masak sushi! #wish me luck for it, too!)
nb2. (looks like I will semi-hiatus for a week-ya know. UTS +_+)


enjoy your day!

.ulaai

Long Long Time Nowhere

~ ~
Yes bahasa saya kemenggres -___-

Halo semuanya! Sudah lama saya nggak ngeblog, uhm, sibuk urusan sekolah (dan karena satu hal yang lain; lagi kerajingan twitter). Dua minggu lagi ujian tengah semester dan minggu depan sudah ujian praktek, jadi yaa saya harus menjadi anak rajin dengan nggak banyak-banyak keluyuran di internet :P sekarang aja kalau internet yang dibuka yaa paling Twitter (the most easiest way to communicate, isn't it?) terus OneManga (rumah ke ___ saya! XD) setelah itu Facebook dan forum dan Google. Saya lagi nggak minat facebook, jadi kalau sekarang saya ngenet bisa-bisa facebook itu ada di tab keenam atau kedelapan.

Oh yaa, saya mau bilang terima kasih yang sudah memfollow saya, jangan kecewa yaa kalau isi blog saya ini sesungguhnya adalah hal-hal yang tidak penting^^.

Ngomong apa yaaa..

Oke sekarang saya lagi ada di sekolah. Lagi pelajaran TIK... pendeknya komputer. Dan syukurlah komputer-komputer di sekolah saya benar-benar asyik karena BISA DIAJAK NGENET! Dan di sinilah saya sekarang.

Ngomong-ngomong tentang sekolah, saya lagi mengalami kekurangan pede yang sangat dahsyat. Semuanya ini berawal dari sebuah pelajaran yang sangat mematikan bernama matematika. Dimulai dari beberapa bulan yang lalu, sewaktu saya masih mempelajari PGL alias Persamaan Garis Lurus. Oke, PGL emang susah, dan setelahnya saya belajar SPLDV yang masih bisa saya tangani, jadi saya pikir PGL adalah yang kali pertama dan kali terakhir saya mengalami krisis percaya diri dalam matematika. Kalian tentu tahu betapa rumitnya PGL itu, bukan? Dan selanjutnya, secara takdir Tuhan, semua kesulitanpun mulai menghadang:

Dalil Phytagoras.
Lingkaran.








Mampus.

Kawan-kawan tolong doakan saya yaa agar bisa melewati ujian tengah semester dengan selamat ^^
(guru komputer saya mengatakan kalau tetua sekolah mau berkunjung ke lab komputer... jadi... sepertinya saya harus segera mengakhiri postingan ini.)



Happy Weekeeend~! (besok kan ya?)

.ulaai

Take Care, Wiccan.

~ ~
You're now chatting with a random stranger. Say hi!
You: hey
Stranger: I'M ALIVE.
Stranger: AND I'M HAPPY.
You: SO ME TOO.
Stranger: I just went through a lot... I finally got out of the mental hospital after a month and a half.
You: congrats :D
Stranger: Thanks. It was really hard without technology, though.
You: did something happened so you must live in mental hospital?
Stranger: I tried to kill myself by overdosing on pills on Christmas Eve.
You: Oh My...
You: how old are you now?
Stranger: 14.
You: you're still young. like as me
Stranger: I had depression, ADD, OCD, social anxiety and anger problems.
Stranger: I didn't need my ADD to be treated since it wasn't bad enough, and I didn't get my anger treated, though I'm managed.
Stranger: I'm meds for my depression, OCD and SA.
You: why don't you try to pray to God?
You: or go to the church..
Stranger: I'm Wiccan.
You: what is wiccan?
Stranger: A religion.
Stranger: Google it.
You: wait for a little bit kay?
Stranger: Okay.
You: but you have God... is it?
You: wiki said it
Stranger: I don't go to a church.
You: ooh
You: sorry my mistake.
Stranger: There's more then one God,too.
Stranger: It's okay. :]
You: is it good having more then one God?
Your conversational partner has disconnected.

Saya Cinta Bokeh

~ ~
Saya suka banget sama yang namanya bokeh. Apakah bokeh itu? Wikipedia mengatakan:
In photography, bokeh is the blur, or the aesthetic quality of the blur, in out-of-focus areas of an image, or "the way the lens renders out-of-focus points of light."
Bingung? Bokeh itu adalah efek blur yang ditimbulkan oleh cahaya. Misalnya, lampu-lampu waktu malam yang kelihatan hanya bulatan gitu. Masih bingung? Langsung saja contohnya:



Sudah mengerti?^^ Itulah bokeh. Dan saya suka mereka! Refleksi yang ditimbulkan bisa bagus banget gitu. I wonder if I can take it... D:

Indonesia, Skandal, dan Seni

~ ~
Konnichiwa. Selamat siang semuanya xD
Akhir-akhir ini saya lagi demen menggambar. Mungkin teman-teman terdekat saya bilang, "Bukannya kamu sudah demen nggambar dari dulu?" Trust me, kali ini lain. Banget.

Untuk contoh silahkan buka galerinya ChinA, Sayuko (bakal nerbitin komik), kak Nisa (dia sudah nerbitin komik!), masjojo, kak jessica. Atau webcomic Monochrome Butterfly. Itu semua punya orang Indonesia, man! ORANG INDONESIA! Saya jadi merasa kecil (karena ngerasa belum ada apa-apanya) sekaligus merasa bangga. HELLO, pemerintah, lihat anak-anak remaja ini yang super kreatif! *cough* mereka bisa berteriak melalui seni. Tanpa harus kuliah demo dan berskandal-ria! ckckck.

Beneran deh, kesal sekali melihat masalah yang kayaknya nggak ada habisnya itu. Oh ya, baru ingat: Happy 28th January! 100 hari pemerintahan SBY yang katanya gagal. Ckck. Di zaman sekarang, kayaknya susah banget ya nyari pejabat yang benar-benar amanah kaya Khulafa'ur Rasyidin gitu D: Ditambah kasus Antasari yang masih mbulet sampai sekarang, atau Century, atau kasus sel yang kaya hotel bintang lima itu burrzzt. Takut dosa, Pak! Takut kekuatan rakyat! Dalam kepemimpinan demokrasi, rakyat lebih berkuasa daripada Presiden!

*yes, pemerintah bikin saya emosian dan EYD saya kacau balau*

Karena ternyata darah seninya orang Indonesia itu bagus (dan nggak kalah sama orang Jepang) saya jadi terpacu untuk menggambar lebih serius lagi. Ini gambar yang saya buat tadi malam, maaf resolusinya jelek--difoto menggunakan kameranya laptop, soalnya--but trust me, this is mine :D Inspired by seseorang yang tinggal di Jepang sana, tapi saya nggak kenal hehe. Here is mine:
GREAT. The resolution is totally bad D: Saya janji, kalau scanner saya sudah bener lagi, bakal saya scan. Insya Allah :) Komen yaaa tentang gambarnya hehe please :D

Okay, liburan tinggal berapa hari lagi? Dua? Tiga? D: Kenapa liburan harus selalu singkaaat? huhuhu. Ya sudah, sekian dulu. Terimakasih :) happy holiday.

.ulaai

Rapor dan Sang Pemimpi

~ ~
sambut hari baru di depanmu
sambung mimpi siap tuk melangkah

Halo semuanya! Apa kabar? Hari ini saya mendapatkan sebuah kertas bercetak nilai-nilai saya yang telah diperjuangkan selama semester ini. Hasilnya? Well, jujur, nggak begitu bagus. Bisa dibilang jelek malah. Dulu UTS semester satu, rangking saya 6. Sekarang, 18. Kurang apa coba? Kurang bagus, hehehe.

Memang sih, sempat diceramahi Mama—kalian tidak perlu tahu apa isi ceramahnya, hahaha—dan ditelepon Ayah, dan setelah capek menangisi nilai sendiri, saya menarik kursi, duduk di hadapan laptop. Membuka music player dan >> Sang Pemimpi.

Meskipun termasuk lagu baru, tapi saya suka banget lagunya. Nggak berlebihan, lagu ini menyiratkan semangat dan dorongan yang kuat. Saya langsung senyum-senyum mendengar lagunya.

bersyukurlah pada yang maha kuasa
hargailah orang-orang yang menyayangimu
dan selalu ada setia di sisimu
siapapun jangan kau pernah sakiti
dalam pencarian jati dirimu
dan semua yang kau impikan
tegarlah sang pemimpi



Percaya tidak? Saya langsung menyalakan modem, membuka Twitter, dan menulis status:



Thanks to Gigi for the song!
Kalau rapor saya jelek, saya akan berusaha lebih keras lagi. Dunia belum berakhir! Saya akan lebih rajin belajar, beribadah, agar tidak mengecewakan orang lain. Sekarangpun, saya lagi dengerin lagunya Gigi hehe. Saya memang punya kebiasaan, kalau lagi suka sama satu lagu, saya bisa seminggu berturut-turut memutar lagu itu terus, tanpa bosan. Inilah saya :)

Now is holiday time isn't it? Yang lagi packing, atau sudah dalam perjalanan, jangan lupa oleh-olehnya yaa *dijitak* Have a nice holiday! (this is the lyric. enjoy! )

sambut hari baru di depanmu

sambung mimpi siap tuk melangkah
raih tanganku jika kau ragu
bila terjatuh ku kan menjaga

kita telah berjanji bersama
taklukan dunia ini
menghadapi segala tantangan
bersama mengejar mimpi-mimpi

berteriaklah hai sang pemimpi
kita tak kan berhenti di sini

kita telah berjanji bersama
taklukan dunia ini
menghadapi segala tantangan
bersama mengejar mimpi-mimpi

bersyukurlah pada yang maha kuasa
hargailah orang-orang yang menyayangimu
dan selalu ada setia di sisimu
siapapun jangan kau pernah sakiti
dalam pencarian jati dirimu
dan semua yang kau impikan
tegarlah sang pemimpi

.ulaai

Back, Back, again

~ ~
Hello, my beloved watchers. Long time no see. *kicked*

Lama sekali saya nggak buka internet. Ralat, laptop pun nggak. Seperti yang sudah saya bilang, selama dua minggu kemarin saya sedang ada kegiatan di luar negeri *cough* Malaysia. Sebuah negeri kontroversial yang sekarang lagi ramai dibahas di koran (serius) karena tindakan diskriminasinya. Saya pergi ke Malaysia untuk belajar, dan untunglah tidak ada hal-hal buruk yang terjadi di sana. Alhamdulillah. Dan selama di sana, saya nggak pernah buka internet, laptop pun nggak, jadi seperti yang sudah kamu duga: totally out-of-dates. I am.

Di Malaysia, saya banyak dapat pelajaran. Ralat kedua, maksud saya dari orang-orang yang saya temui di Malaysia. Waktu saya lebih banyak dihabiskan di MITIB, alias Maahad Intregasi Tahfiz Sains dan Teknologi Istana Bandar. Semacam boarding school atau asrama, tapi di sini lebih menonjolkan tahfiz alias hafalan Al Qurannya. Bayangkan, satu hari wajib menghafal dua halaman Al Quran! Dan dalam waktu tiga tahun saja, mereka bisa menghafalkan 30 juz penuh. Kamu tahu, MITIB itu setara dengan SMP. Yang artinya, umur mereka masih 13-15 tahunan!

Beda sekali nggak sih sama anak-anak seumuran mereka, termasuk saya, yang kerjaannya melaptop melulu. Sedangkan di sana, laptop, handphone, mp3 atau mp4 pun dilarang. Banyak teman saya yang awalnya nggak betah di sini, saya tidak termasuk karena saya merasa senang-senang saja. Tapi setelah lama merasakan kehidupan ala pesantren, saya dan kawan-kawan jadi merasakan keteduhan yang sangat. Anak-anaknya baik-baik dan santun-santun, bahkan lebih dari yang bisa kamu bayangkan. Berapa banyak anak remaja di zaman sekarang yang ke mana-mana selalu menenteng kitab suci mereka? Berapa banyak anak remaja di zaman sekarang yang tidak berniat menjalin hubungan dengan lawan jenis sama sekali? Berapa banyak anak remaja di zaman sekarang yang rela mengangkut koper-kopermu dari lantai dasar hingga lantai empat dengan melalui tangga tanpa pamrih dan mengeluh?

Saya benar-benar dapat banyak pelajaran dari sana. Pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih untuk segala kesempatannya.

Oke, berhenti mellow.

Teman-teman saya lagi kerajingan baca novel sekarang. Entahlah-karena-apa. Saya bahkan belum baca Refrain-nya Winna Efendi sama sekali. Atau Let Go-nya Windhy Puspitadewi, padahal saya ngefans sekali sama karya-karyanya. Tapi teman-teman saya sudah. Novel fiksi yang saya baca terakhir kali, adalah Putri Hujan dan Kesatria Malam-nya Sitta Karina. Oh God. Buku jaman kapan tuh, yang baru bisa saya baca karena kebaikan teman-teman saya *cries*. Oh ya, dan juga Heart Block-nya Okke 'sepatu merah'. Apa lagi ya? Nggak ada sepertinya.

Sebentar lagi liburan! Asyik sekali bukan? Saya ingin ke toko buku. Terus membeli semua buku yang saya inginkan, tapi kayaknya nggak mungkin *ya iyalah* karena satu dan lain hal. Pertama, bangkrut aja dong kalau beneran boleh beli segala buku yang saya inginkan. Yang kedua, ayah saya cuma membatasi pembelian buku maksimal 2 BUKU SAJA. Ya Tuhan, padahal ayah saya tahu napsu membaca saya ini besar sekali. Dan dari dua buku itu harus ada buku tentang ilmu salah satunya. Huhuhu.

Oh iya, fast-updates, saya lagi kena radang tenggorokan. Yes. Masa baru sakit radang tenggorokan, seminggu kemudian sakit tenggorokan lagi? Yang benar saja. Saya memang bandel. Waktu radang tenggorokan yang pertama, di Malaysia, saya makan coklat terus (habis Cadbury murah banget sih di sana, cuma tiga sampai sembilan ribuan), setelah itu makanan di Malaysia pedas-pedas (yang ini jangan salahkan saya. Orang Malaysia memang suka yang pedas-pedas kok!, dan minum minuman dingin sepulangnya di Indonesia. Dan hari ini, saya nggak masuk sekolah. Periksa ke dokter. Dan betul, kan... kena radang tenggorokan lagi.

Sekarang tenggorokan saya sakit banget.

Hmm terakhir, saya mau kasih foto untuk kalian. Jeng-jreng-jenjreng. Foto saya. Hahahahahaha. Anyway minggu ini minggu terakhir kan ya? Keep fighting kalau begitu!

(p.s. mau ganti layout ah, yang warnanya hitam gitu. Kan mengurangi global warming, betul?)

Will be Back in Two Weeks!

~ ~
Halo semua! Bagaimana perasaan kalian sekarang? Kesal? Sedih? atau malah berbunga-bunga? Hari ini saya badmood sekali, entahlah mengapa--kayaknya saya PMS deh. Penyebabnya banyak. Mulai dari okaasan yang demen banget memarahi saya, teman saya yang ngetik proposal nggak becus ngurusin huruf kapital, dicuekin teman saya yang lagi asyik main laptop, mukena ketinggalan di kelas jadi saya pinjam mukena orang yang benar-benar parah--mukena-nya kebesaran, bawahan sering banget melorot, PANAS LAGI YA TUHHAAAAAAANNNN!!! AKU NGGAK TAHAAAAAAANNNNNNN!! Apalagi waktu di rumah ada kucing item sialan aduh aku pengen misuh sekeras-kerasnya tapi nggak bisa. Ya sudah lah.

Will be back in two weeks! Yup, betul sekali. Dalam rangka Student Exchange (istilahnya begitu, saya bilangnya Studi Banding sih) saya bakal terbang ke Malaysia dan berada di negeri tukang colong, eh, negeri tetangga kita maksudnya, selama dua minggu. Tepatnya umm tiga belas hari (nggak sama yah?). Dan parahnya di sana saya nggak boleh bawa ponsel laptop satupuuun -_____- terus bagaimana saya bisa ngetik ceritaaa?? *confluzzed* Bisa-bisa imajinasi saya buyar di sana... naudzubillah deh, jangan sampai.

Tapi sampai sekarang saya masih belum bisa bayangin bagaimana suasana di Malaysia. Dingin, katanya. Lebih dingin daripada Indonesia. Wajar saja lah, Malaysia kan negerinya jauhan dikit sama khatulistiwa. Terus katanya di sana ada yang pakai bahasa mandarin (?) siapa tahu ketemu orang kayak gitu hahaha. (Nggak bisa bayangin orang pakai bahasa melayu)

Anyway... lupakan Malaysia. Saya mau fokus ke masalah saya. Entah kenapa kalau mau berbaur di anjem (antar jemput-red) itu rasanya susah sekali. Jangankan cowok, cewek saja saya susah. Saya lebih banyak diemnya. Ya iyalah masa enak saban hari ngomongin COWOK MULU COWOK MULU. Atau kalau nggak ngomongin musik barat. Yah kan mana saya ngerti, wong saya ngertinya musik Korea atau Jepang. Selain itu ya nggak ada lagi. Please deh. Topik selain cowok kan banyak?

Anak cowoknya juga. Cereweeeeeeet banget saban hari ngomong terus kaga berhenti-berhenti. Yang diomongin banyak. Cewek, musik, berita di koran, iklan, daaaan sebagainya daaaan banyak lagi. Dan kamu tahu? BAHKAN saya tidak pernah diajak ngomong! Bagus, saya pengen lempar itu enam orang cowok sialan dari khayangan *eh* itu. Jauuuuuh sampai saya tidak pernah melihat mereka lagi. Ber-can-da.

Ngomongin antar jemput dan tetek bengeknya bikin saya naik darah lagi, jadi mendingan.... GAK USAH DIOMONGIN! Let it flows. Kalau memang mereka butuh ditampar, tampar aja. Lempar sekalian.

Have a nice day! See you in the next thirteen days! :D

Ending of 2009, Beginning of 2010

~ ~
Halo semuanya, apa kabar? Malam ini saya lagi susah nafas. Nggak tahu apakah gara-gara saya minum softdrink padahal baru saja makan tadi. Ditambah tenggorokan saya yang berlendir gila, membuat saya kepengen meludah terus tanpa berhenti.

Forget myself, now I want to speak 3 words... and 2 words in Japanese hehe.

HAPPY NEW YEAR!! Akemashite omedetou!!
Wish in 2010 we can be better ne!

2009 benar-benar tahun yang penuh kenangan. Hari jadi sahabat-sahabat saya ada di tahun 2009. Saya bangga sama teman-teman sekelas saya di tahun 2009. Saya dapat remedi pertamakali di UAS seumur hidup juga tahun 2009.

Ooh, sekarang saya cegukan.

Entah kenapa kayaknya--seperti di film-film--bagian menegangkan biasa disimpan di akhir. Seperti Desember ini. Nggak tahu kenapa, tapi kayaknya I got my most-big-shock di Desember ini. Remedi matematika. Seseorang bernama Bening, yang jadi kontroversi di kelas saya. Atau teman yang saya kira baik, ternyata munafik. Atau teman yang saya kira membosankan, ternyata sangat butuh perhatian dari teman-temannya. Atau ketika saya ke Makassar, atau ketika saya menginap di rumah teman dalam rangka merayakan tahun baru.

Banyak sekali kenangan di tahun 2009 ini, khususnya untuk saya. Mungkin kamu juga.

Tahun 2009 ini benar-benar membuat saya berpikir. Dan mungkin jadi sedikit lebih dewasa juga. Mana pernah saya mengurusi pelajaran dan nilai-nilai? Masa-bodoh kalau nilai saya jelek. Tapi tahun ini lain. Saya mulai percaya kalau nilai itu adalah bukti kemampuan saya, jadi setiap saya dapat nilai yang menurut saya jelek, saya langsung melongo. Lalu, di tahun ini juga, saya belajar banyak keterampilan baru. Misalnya, menggambar secara profesional atau belajar photoshop. Dan lain-lain.

Di akhir tahun 2009 ini, yang ingin saya katakan adalah terima kasih. Tuhan telah memberikan kesempatan saya untuk hidup sampai tahun ini! Saya nggak peduli kalau Mama Lauren bilang 2012 bakal kiamat atau apa (toh memang kiamat sudah dekat, lagi pula, Mama Lauren toh hanya Mama Lauren, seorang wanita tua yang kuasanya jauuuh anjlok di bawah Tuhan. Semuanya kan terserah Tuhan) tapi saya banyak dapat pelajaran hidup di sini. Oh ya, saya rajin sholat juga dari tahun 2009 ini, hahaha.

Happy new year. Dengan segala resolusi dan harapan-harapan kita ke depannya. Ayo percaya. Ayo yakin. Kamu bisa. Kamu bisa. Kamu bisa.

Goodbye beloved 2009. Welcome dearest 2010.