Up | Down

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Back, Back, again

~ ~
Hello, my beloved watchers. Long time no see. *kicked*

Lama sekali saya nggak buka internet. Ralat, laptop pun nggak. Seperti yang sudah saya bilang, selama dua minggu kemarin saya sedang ada kegiatan di luar negeri *cough* Malaysia. Sebuah negeri kontroversial yang sekarang lagi ramai dibahas di koran (serius) karena tindakan diskriminasinya. Saya pergi ke Malaysia untuk belajar, dan untunglah tidak ada hal-hal buruk yang terjadi di sana. Alhamdulillah. Dan selama di sana, saya nggak pernah buka internet, laptop pun nggak, jadi seperti yang sudah kamu duga: totally out-of-dates. I am.

Di Malaysia, saya banyak dapat pelajaran. Ralat kedua, maksud saya dari orang-orang yang saya temui di Malaysia. Waktu saya lebih banyak dihabiskan di MITIB, alias Maahad Intregasi Tahfiz Sains dan Teknologi Istana Bandar. Semacam boarding school atau asrama, tapi di sini lebih menonjolkan tahfiz alias hafalan Al Qurannya. Bayangkan, satu hari wajib menghafal dua halaman Al Quran! Dan dalam waktu tiga tahun saja, mereka bisa menghafalkan 30 juz penuh. Kamu tahu, MITIB itu setara dengan SMP. Yang artinya, umur mereka masih 13-15 tahunan!

Beda sekali nggak sih sama anak-anak seumuran mereka, termasuk saya, yang kerjaannya melaptop melulu. Sedangkan di sana, laptop, handphone, mp3 atau mp4 pun dilarang. Banyak teman saya yang awalnya nggak betah di sini, saya tidak termasuk karena saya merasa senang-senang saja. Tapi setelah lama merasakan kehidupan ala pesantren, saya dan kawan-kawan jadi merasakan keteduhan yang sangat. Anak-anaknya baik-baik dan santun-santun, bahkan lebih dari yang bisa kamu bayangkan. Berapa banyak anak remaja di zaman sekarang yang ke mana-mana selalu menenteng kitab suci mereka? Berapa banyak anak remaja di zaman sekarang yang tidak berniat menjalin hubungan dengan lawan jenis sama sekali? Berapa banyak anak remaja di zaman sekarang yang rela mengangkut koper-kopermu dari lantai dasar hingga lantai empat dengan melalui tangga tanpa pamrih dan mengeluh?

Saya benar-benar dapat banyak pelajaran dari sana. Pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih untuk segala kesempatannya.

Oke, berhenti mellow.

Teman-teman saya lagi kerajingan baca novel sekarang. Entahlah-karena-apa. Saya bahkan belum baca Refrain-nya Winna Efendi sama sekali. Atau Let Go-nya Windhy Puspitadewi, padahal saya ngefans sekali sama karya-karyanya. Tapi teman-teman saya sudah. Novel fiksi yang saya baca terakhir kali, adalah Putri Hujan dan Kesatria Malam-nya Sitta Karina. Oh God. Buku jaman kapan tuh, yang baru bisa saya baca karena kebaikan teman-teman saya *cries*. Oh ya, dan juga Heart Block-nya Okke 'sepatu merah'. Apa lagi ya? Nggak ada sepertinya.

Sebentar lagi liburan! Asyik sekali bukan? Saya ingin ke toko buku. Terus membeli semua buku yang saya inginkan, tapi kayaknya nggak mungkin *ya iyalah* karena satu dan lain hal. Pertama, bangkrut aja dong kalau beneran boleh beli segala buku yang saya inginkan. Yang kedua, ayah saya cuma membatasi pembelian buku maksimal 2 BUKU SAJA. Ya Tuhan, padahal ayah saya tahu napsu membaca saya ini besar sekali. Dan dari dua buku itu harus ada buku tentang ilmu salah satunya. Huhuhu.

Oh iya, fast-updates, saya lagi kena radang tenggorokan. Yes. Masa baru sakit radang tenggorokan, seminggu kemudian sakit tenggorokan lagi? Yang benar saja. Saya memang bandel. Waktu radang tenggorokan yang pertama, di Malaysia, saya makan coklat terus (habis Cadbury murah banget sih di sana, cuma tiga sampai sembilan ribuan), setelah itu makanan di Malaysia pedas-pedas (yang ini jangan salahkan saya. Orang Malaysia memang suka yang pedas-pedas kok!, dan minum minuman dingin sepulangnya di Indonesia. Dan hari ini, saya nggak masuk sekolah. Periksa ke dokter. Dan betul, kan... kena radang tenggorokan lagi.

Sekarang tenggorokan saya sakit banget.

Hmm terakhir, saya mau kasih foto untuk kalian. Jeng-jreng-jenjreng. Foto saya. Hahahahahaha. Anyway minggu ini minggu terakhir kan ya? Keep fighting kalau begitu!

(p.s. mau ganti layout ah, yang warnanya hitam gitu. Kan mengurangi global warming, betul?)

1 komentar:

Mel Blackinton mengatakan...

tu kan...radangnya kambuh???

sudah dr dulu tak bilangi.... "Uli..jangan makan eskrim.."
"Uli..jangan minum dingin.."
"Uli...jangan makan pedas2.."
"Uli...jangan lupa minum obat.."
"Uli...jangan makan coklat."

but you did it anyways...

u deserved that my friend...
hope u'll get heal soon..

we're waiting for you for tomorrow war.. ;)
ready to fight? ;)